Musim Kemarau Telah Tiba
Menurut pandangan Ki Ageng Suryomentaram, kebahagiaan dan penderitaan datang secara bergantian dan tidak ada yang abadi. Kebahagiaan dipengaruhi oleh keinginan manusia, yang dikenal dengan istilah "karep", dan ditentukan oleh tiga faktor, yaitu semat (harta), derajat (kemuliaan), dan kramat (kekuasaan). Oleh karena itu, manusia harus berhati-hati terhadap keinginannya untuk senantiasa merasa bahagia dalam hidupnya.
Kebahagiaan adalah hasil dari memenuhi kebutuhan dan keinginan kita. Karena setiap orang memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda, maka tingkat kebahagiaan juga berbeda dari satu orang ke orang lain.
Karep atau keinginan adalah faktor utama yang mempengaruhi kebahagiaan kita. Karep yang tidak terpenuhi akan menimbulkan rasa tidak puas dan kekecewaan, sedangkan karep yang terpenuhi akan membawa kebahagiaan.
Namun, karep juga dapat berubah-ubah seiring dengan perubahan situasi dan perasaan kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa kebahagiaan juga berasal dari dalam diri kita sendiri dan dipengaruhi oleh bagaimana kita memandang kehidupan dan situasi kita.
Dan saya tidak sengaja menyimak video pendek yang dishare teman facebook. Seorang pendakwah mengatakan bahwa kebahagiaan milik semua orang. Kebahagiaan tidak diletakan kepada orang pintar saja, bukan juga yang banyak harta. Tapi dihati. Dan semua mempunyai itu.
Menurut pandangan ini, kebahagiaan tidak ditentukan oleh kekayaan atau status sosial, tetapi oleh bagaimana kita memandang dan menikmati hal-hal dalam hidup kita.
Seseorang yang memiliki pandangan positif dan mampu menikmati hal-hal kecil dalam hidup, meskipun tidak memiliki banyak harta atau kedudukan sosial yang tinggi, bisa saja merasa lebih bahagia dibandingkan dengan orang yang memiliki segala-galanya tetapi tidak bahagia.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami bahwa kebahagiaan sejatinya berasal dari dalam diri kita sendiri dan dipengaruhi oleh bagaimana kita memandang kehidupan.
Kita perlu belajar untuk menikmati hal-hal kecil dalam hidup, memiliki pandangan positif, dan memfokuskan pada hal-hal yang penting dan bermanfaat bagi kesejahteraan dan kebahagiaan kita.
Tak ada yang bilang hidup selalu menyenangkan. Kesedihan kesenangan hadapi dengan lapang dada, biasa saja. Itu akan membuat kita mudah bahagia.
Selamat menjalankan ibadah puasa 1444 H!
1 komentar